Monday, December 14, 2009
Rama Dicandra : Whatever You Wear
Oke, yuk kita simak aja hasil wawancara SFC dengan Rama Dicandra via SMS kali ini! (Btw, ini pertama kalinya kami ngelakuin wawancara via SMS lho, hehehe thanks to technology:p)
S (SFC) : Deskripsikan dirimu dalam 5 kata.
R : Simple but outstanding, expressive, shy, moody, rare!
S : Ceritain dong awalnya kenapa pengen bikin independent fashion blog seperti ini?
R : Cukup singkat aja kok. Jujur nih ya, pertama kali tau ada Surabaya Fashion Carnival, aku jadi tergiur sama cara kerja kalian. Kebetulan aku juga seneng sama dunia fashion dan gak mau cuma jadi ‘penonton’ aja, jadinya aku berinisiatif untuk membuat blog yang memuat personal style-ku sendiri. Akhirnya jadi deh blog ini. Hehe
S : Siapa aja yang kamu libatkan dalam proses pengerjaan sebuah postingan? Misalnya siapa yang kamu jadiin sebagai fotografer atau siapa yang ngedit fotonya.
R : My young sister! She’s my partner, hahaha. Dia yang ngefotoin, aku yang ngedit.
S : Nah kalo gitu, berapa lama interval waktu yang kamu butuhin untuk sebuah postingan baru?
R : Tergantung mood-ku sih, paling lama ya sebulan. Mm.. dan semua itu juga bergantung dari koleksi outfits-ku karena mereka disesuaikan dengan kebutuhanku untuk membuat sebuah postingan baru.
S : Oke, sekarang kita pengen nanya-nanya nih yang agak personal, hehe. Apa aja sih fashion items yang kamu koleksi di lemari kamu?
R : Shirts, v-neck, pants/denim/high-waist for men, short, printed tee, sweater, hat, cap, scarf, fur hat, glasses, and my parents outfits :)
S : Hahaha, terus apa aja nih fashion items yang jadi favoritmu?
R : Shoes and shirts.
S : Kalo 2 pertanyaan tadi udah kejawab, paling enggak kita juga pengen tau dong sebenarnya gimana sih signature style kamu? Pokoknya yang pasti itu bakal bikin orang bilang “Yeah, itu Rama banget!”, hehe.
R : Mm aku sih lebih suka yang casual, vintage, street/urban, dan semi formal.
S : Great! Lalu, apa atau siapakah yang menjadi inspirasimu dalam berpakaian sehari-hari?
R : Aku terinspirasi banget sama anak-anak muda New York City, mereka sangat casual dan nggak norak. They are awesome!
S : Blog fashion favorit ?
R : The Fashionisto
S : Merk dan tempat belanja fashion items favorit?
R : ZARA is my favorite one! Kalo buat t-shirt, aku suka banget sama Coconut Island.
S : Punya saran, kritik, dan masukan nggak buat fashion style masyarakat Surabaya?
R : Jangan sungkan-sungkan mengekspresikan style kalian dan jangan bosen-bosen keluarkan ide gilamu!
S : Setuju! Oke, makasih ya Rama atas kesediaannya untuk kita wawancara.
R : Sama-sama ya, thanks juga udah diliput nih. Good luck terus buat Surabaya Fashion Carnival!
Saturday, November 28, 2009
Mew Par Aprilmodz
Q : Hello, Mursal dan Tika! Ceritain dikit dong tentang Mew Par Aprilmodz.
A : Hello juga! Proyek ini dimulai sejak tahun 2006, tapi awalnya kita cuma ngebikin semacam aksesoris aja gitu dan kita jual di ROTTA. Nah, untuk yang kali ini, kita mulai ngebikin clothing label dengan konsep casual dan simple yang desainnya bisa berubah-ubah tiap season. Untuk season sekarang sih dibuat lebih kalem dan basic aja. Sementara kalo tentang segmen pasar, sebenernya kita lebih ke menuju ke anak muda lah ya, tapi gak nutup kemungkinan juga kalo misal ada tante-tante cantik dan fashionable yang mo make produk kita, hehe. Hm.. pokoknya umum aja deh, bagi siapa saja yang ’sadar fashion’!
Q : Sip! Terus-terus nih, apa sih yang menginspirasi kalian sehingga terpikir untuk melakukan project ini?
A : Mm.. pengen aja sih di Surabaya itu bisa ada sebuah local brand yang notabene bukan termasuk kategori clothing yang dijual di distro-distro ataupun premium store. Jadi pengennya brand ini tidak memandang dari genre manapun, pokoknya intinya buat semua orang yang ’sadar fashion’.
Q : Oh gitu.. lalu apa yang merupakan ciri khas dari desain Mew Par Aprilmodz?
A : Nggak ada ciri khusus sih, mungkin ya balik lagi ke desainnya yang simpel dan basic itu tadi. Oh iya, satu lagi, semua produk kami ini tergolong handmade lho, sehingga kita ngeproduksinya juga limited. Tiap produk cuma dibuat maksimal 12 buah aja, kecuali kaosnya yang sekitar 30 buah. Semuanya dengan harga terjangkau lho!
Q : Nah kalo gitu, gimana sih cara pemasaran dan pembelian produk ini?
A : Tadinya sih mau nitip gitu di tokonya temen, tapi quantity produk kita masih sedikit. Jadinya sejauh ini pemasarannya masih melalui jalur online deh. Untuk cara pembeliannya gampang kok, tinggal kirim message aja di account Facebook kita atau kalo pengen cepet, kirim SMS aja. Gampang ‘kan? Oh ya, dan untuk ongkos kirimnya sih gratis kalo buat yang di Surabaya, kalo di luar Surabaya baru deh dikenakan biaya.
Q : Ada gak sih cara perawatan tersendiri setelah membeli produk dari Mew Par Aprilmodz?
A : Gak ada, tergolong mudah kok perawatannya karena kita udah milih bahan yang bagus dan berkualitas. Pokoknya gak kalah deh sama brand-brand dari luar negeri!
Q : Kalo ditanya tentang inspirasi dan influence kalian ketika membuat desain Mew Par Aprilmodz?
A : Depend on my mood ya.. (Tika said). Season sekarang ini lebih terinspirasi dengan yoghurt, cupcakes, warna-warna pastel gitu lah, pokoknya makanan-makanan manis. Simpel banget ’kan? Eh kita kasih bocoran juga ya, untuk season selanjutnya mungkin akan dibuat lebih berbeda, namun tetep simpel dan casual. Ditunggu aja deh tanggal maennya, hehehe.
Q : Oke, bakal ditunggu deh! Jadi gak sabar juga nih kita. Hehehe. Oiya, pengen tau nih, siapa sih fashion designer favorit kalian? Lokal ato internasional boleh lah, atau urban artist kalo misalnya ada juga gak apa-apa.
A : Untuk lokal kita ngefavoritin Biyan, Priyo Oktaviano, Caggy, Maria Agnes, Lenny Agustine, dan lain-lain. Banyak deh, hehehe. Kalo internasional, kita suka banget sama Rei Kawakubo, Anna Sui, Marc Jacobs, Alber Elbaz, Jeremy Scott, Henry Holland, banyak juga lah!
Q : Hihihi iya emang karya mereka hebat-hebat semua! Gak salah deh jadi favorit. Terus nih, komentar kamu tentang pergerakan fashion di Surabaya?
A : Di Surabaya belakangan ini sih udah mulei terlihat oke, beda banget deh dari 3-4 tahun yang lalu ketika para cowok terinspirasi banget dengan bergaya ala aktor-aktor serial TV dari Taiwan. Hehehehe.. tapi tetep sih Surabaya belom bisa ngalahin Jakarta dan Bandung..
Q : Iya sih emang di Surabaya ini masyarakatnya kebanyakan masih malu-malu buat ngekspresiin diri mereka lewat fashion. Mungkin karena keadaan cuaca Surabaya yang panas banget ini ya, jadinya mereka pilih yang praktisnya aja. Eh iya, kita mau minta komentar kalian juga nih. Kira-kira kalian bakalan antusias gak kalo tiba-tiba akan diadakan pesta kostum yang mengintegrasikan fashion dan musik di Surabaya?
A : Antusias dong pastinya! Jarang-jarang soalnya ada event gitu, eh kayaknya juga gak pernah deh. Emang bakal ada ya? Kapan sih?
Q : Hahahaha.. masih wacana aja sih, tapi juga belom dirundingin lebih lanjut. Oke, terimakasih atas kesediaan waktunya untuk diwawancara ya, Mursal dan Tika!
A : Sama-sama, terimakasih kembali!
Photographer : Krishna Pradana
MEW PAR APRILMODZ
aprilmodz@gmail.com
+62 813 3562 5777
Facebook account : here
Wednesday, November 18, 2009
Riot For Charity @ Aiola Store
Stefanie, 16, Student
White loose shirt : her Dad’s own
Denim shorts : forget!
Low-hi sneakers : from Jakarta
Bag : also forget!
Eyya, 22, Tempat Biasa owner
Loose top : from Tempat Biasa
Aquamarine cardigan : from Tempat Biasa
Zippy zebra legging : from Tempat Biasa
Grey brogues : Custom made
Necklace : her handmade
Bag : from Surabaya Town Square
Glasses : a gift from her hubby
Watch : Her dad bought it from Kongo
Knit-hoodie : from Kampoeng Daun, Bandung
White tank-top : unbranded
Necklace : Nefertiti jewelry
Sling-bag : Rabeanco
Shorts : unbranded
Sneakers : Nike Blazer hi-suede
Watch : Casio
*Upcoming post on Fashion label review:
"Mew Par Aprilmodz" by Mursal (Mursal's daily blog : Kucing Urban) and Tika.*
Sunday, October 11, 2009
Second-handed Fashion Stuffs on Store
Alamat : Jl. Pucang Adi 121, Surabaya
E-mail & Facebook account: roemah_ejank@hotmail.com
URL : http://roemahejank.blogspot.com/
Facebook page : here
1. Konsep toko :
Secondhand store, Roemah Ejank menjual branded products dengan harga terjangkau. Untuk personal style-nya, Roemah Ejank memilih vintage style dengan stylist Gembol dan Lita.
2. Founder, kapan berdirinya, dan asal mula membuat bisnis ini?
Mool, Novan, dan Waluyo, sejak tanggal 21 April 2009 pukul 08.00 WIB, hihi lengkap banget ya. Tujuan kita membuat bisnis ini supaya bisa membantu masyarakat muda Surabaya untuk mendapatkan barang-barang yang aneh dan unik, serta branded di tempat yang mudah dijangkau. ’Kan biasanya ada tuh yang males ke loakan gara-gara rame dan males desak-desakannya, nah sekarang mereka nggak perlu repot lagi. Cukup datang ke Roemah Ejank aja!
3. Informasi produk yang terdapat di toko :
- Price range : Rp 15.000,00 – Rp 45.000,00
- Merk : Polo, Giordano, Banana Republic, dll.
- Jenis produk : Kaos, jaket, celana, rok, sepatu, tas, dan aksesoris (titipan orang).
4. Special info :
- Kalian bisa melakukan titip jual barang di toko ini, dengan cara penjual menentukan harga terlebih dahulu lalu pihak Roemah Ejank akan mengambil untungnya dengan cara memberlakukan kenaikan harga.
- Promo Roemah Ejank tidak hanya melalui Facebook, blog, mulut ke mulut seperti secondhand store lainnya, namun mereka juga dapat memberikan sponsorship untuk sebuah event.
"Kamar Shop"
Alamat : Jl. Rungkut Menanggal Harapan blok I/14, Surabaya
Telephone : 031 91704255 / 085646035321 (Pungky)
E-mail & Facebook account : kamar.shop@yahoo.com
1. Konsep toko :
Second-hand.
2. Founder, kapan berdirinya, dan asal mula ngebuat bisnis ini?
Pungky, sejak tanggal 6 Desember 2006. Asal mula membuat bisnis ini dari iseng-iseng berhadiah gitu, hehehehe... nggak, becanda. Dari hobi hunting terus kok bisa menghasilkan, jadi ya sudahlah hajar aja. Akhirnya jadi profesi deh.
3. Informasi produk yang terdapat di toko :
- Price range : Rp 10.000,00 – Rp 50.000,00 untuk baju dan dibawah Rp 400.000,00 untuk sepatu
- Merk : ZARA, Banana Republic, Paul Smith, Fred Perry, Hangten, Burberry, Dr. Martens, Converse, dll.
- Jenis produk : Kaos, kemeja, jaket, dress, rok, celana, sepatu, topi, tas, aksesoris, dll.
4. Special info :
- Untuk melakukan titip jual, penentuan harga oleh kondisi barang.
- Personal style untuk toko ini ditentukan sendiri oleh Pungky beserta teman dan customernya yang setia.
- Harga paling terjangkau.
"Tempat Biasa"
Alamat : Jl. Dukuh Menanggal III komplek BLK no.36, Surabaya
Telephone : 031-60760519 (Haris) / 085730330207 (Eyya)
E-mail : tempatbiasa36@yahoo.co.id
Facebook : tempatbiasa36@yahoo.co.id
1. Konsep toko :
Rare and wearable second handed stuffs.
2. Founder, kapan berdirinya, dan asal mula ngebuat bisnis ini?
Haris dan Eyya, tanggal 5 Mei 2009. Kami prihatin dengan perkembangan fashion di Surabaya yang masih malu-malu dan dipenuhi apatisme, sehingga kita berpikir buat ”merakyatkan” style yang ekspresif dan dengan harga yang murah, tetapi tidak murahan.
3. Informasi produk yang terdapat di toko :
- Price range : Rp 10.000,00 – Rp 35.000,00 (baju) dan untuk produk yang lainnya, price by request.
- Merk : ZARA, Banana Republic, Giordano, Junk Food, Basquiat, Andy Warhol, Haring, Guess, Fred Perry, Dickies, Hangten, Polo, Club Monaco.
- Jenis produk : Wearable nice clothes, rok, flannel, topi, dress, statement necklace & aksesoris, shawls, custom made shoes.
4. Special info :
- Untuk melakukan titip jual, harga ditentukan oleh si pemilik barang, kemudian membuat kesepakatan konsinyasi.
- Memiliki personal style tersendiri untuk masing-masing cowok dan cewek. Untuk para cowok, dipilih gaya yang casual, harsh, dan oldschool. Untuk cewek, absurdia vintage (she names it! – Eyya)
- Media promosi juga melalui SMS ke customer.
- Koleksi coat nya banyak dan recommended.
- Lokasinya agak sulit untuk dijangkau, namun ketika sampai disana pasti pada pengen belanja!
*Photographer : Putri Macan
Photographer assistant : Femy
Photo editing : Mars
Writer : Kija
Reporter : Echa
Sunday, September 6, 2009
NIKE WAREHOUSE SALE UP TO 70% OFF
10AM - 9PM
(Preview sale for BCA card holders: 10AM - 3PM)
Gramedia Expo
Surabaya - Indonesia
Convention Hall A and B
Be there to experience the great sale madness!!
For more information, please call: 021-93924443
Double-Tape, Majalah OUCH!, & Nike
Thursday, July 23, 2009
YES! YOU CAN new merchandise : FILL ANOTHER EMPTY ROOM
available sizes : S-M-L-XL
dressupeveryday Rp 80.000,00
available sizes : S-M-L-XL
..... and check our short interview with YES! YOU CAN founder.
I'm so totally inspired by death, metal, oldskool, junk food, horror movies, punk, candy, androgyny, comics, and simply style. They're surrounding us, we learn from 'em, and they're implied as my influences.
About this 2nd merchandise, it's limited, and I only produce a few of them with variation of sizes. Space and death metal font type may become the concept behind."
How to buy this merchandise?
E-mail : krishnapradana@yahoo.com
Contact : 081938029798
Grab 'em fast, people!
Recommended! :)
Friday, July 17, 2009
We're now on Twitter
http://twitter.com/sbyfashioncrnvl
See you later! :)
Sunday, May 17, 2009
CUATRO
Hello readers! Sering ga sering, pasti kalian pernah masuk distro, kan? Entah beli baju atau hanya sekedar melihat-lihat, coba kalian perhatikan clothing line yang ada disitu. Yeah, mayoritas datangnya dari Bandung. Where’s the heck from Surabaya anyway? Apakah anak Surabaya terlalu konsumtif sehingga tidak ada ide untuk membuat clothing line? Wah ternyata enggak juga, lho. Ada CUATRO, clothing line dari Surabaya yang sudah lumayan eksis terlihat di distro-distro.
Seperti konsep awal yang telah SFC rencanakan sebagai sarana penyaluran kekreatifitasan dari teman-teman kita di Surabaya dalam bidang fashion, kita dipercaya CUATRO untuk menjadi media publikasi atau penyalur informasi tentang keberadaan clothing line ini. Sebelum kalian simak hasil wawancara kami dengan mereka, kita mau ngenalin dulu nih sebenarnya siapa aja sih yang berperan dibalik CUATRO. 1-2-3 here they are!
Berikut adalah hasil wawancara kami dengan mereka..
1. Apakah definisi CUATRO?
C untuk Clothing.. U untuk uang.. hahaha becanda.. hmm yang pasti media untuk mencari uang dalam bidang clothing, hehehe..
2. Wah singkat padat dan jelas, ya. Hehehe.. Selain t-shirt kalian ngeluarin produk lain enggak?
Iya ada.. selain t-shirt kita ada Jaket,tas,sabuk,dompet ama polo shirt.
3. Ceritain sedikit tentang gimana dan kapan terbentuknya CUATRO?
Sebetulnya CUATRO sudah terbentuk sejak tahun 2007, tepatnya pada tanggal 9 Februari. Waktu itu kami masih beranggotakan 9 orang, sedangkan sekarang kami hanya tinggal berlima aja.
4. Hal apa yang mendorong kalian untuk membuat clothing line seperti ini?
Karena kami dulu suka banget beli baju keluaran dari distro. Trus lama-lama muncul dibenak kami, kenapa enggak bikin clothing line sendiri aja ya? Selain desainnya bisa bikin sendiri, pastinya bisa buat cari penghasilan tentunya.
5. Kalau konsep desain CUATRO?
Sebetulnya kami mencoba untuk mengikuti pasar saja, kami fleksibel dalam hal tersebut. Tetapi karena akhir tahun kemarin nu-rave menjadi sangat digemari, sehingga sampai sekarang konsep desain kami lebih mengarah pada hal tersebut.
6.Dimana kita bisa mendapatkan produk kalian?
Surabaya : AIOLA store, Garlick store dan Glam Rock.
Jakarta : Coral dan Racer Kid
Bali : Shooters
Makassar : Paper Clip
7.Wow sudah produksi dimana-mana ya ternyata! Well, kalo visi dan misi CUATRO sendiri?
Visi kami adalah menularkan tren global kepada para konsumen di Surabaya, sehingga akhirnya anak-anak di Surabaya tidak hanya memakai model baju yang itu-itu saja tetapi jadi lebih global lagi.
Misi kami sendiri adalah untuk mencoba mengedukasi masyarakat dalam berfashion.
8. Wah, sip deh.. sekarang kasih saran dan kritik buat SFC dong!
Kami setuju dan mendukung sekali kalau kalian membantu publikasi dan promosi brand lokal dari Surabaya tentunya, jadi kalau bisa dipertahankan. Oh ya..mungkin saran kami hanya lebih sering mencari even untuk hunting foto lagi, hehe..
Sebelum mengakhiri sesi wawancara, para tim CUATRO nyempetin ngasih tips buat kalian yang ingin bikin clothing line sendiri seperti mereka, yaitu kalian harus memiliki konsep yang out-standing, modal yang kuat juga keseriusan dalam menjalaninya.
Ssstt..!!
CUATRO juga nawarin beberapa kerjasama yang mungkin dapat kalian ikuti, mau tau apa? nih :
1. CUATRO dapat memberikan sarana untuk penyaluran desain yang kalian buat untuk diwujudkan dalam bentuk t-shirt, dompet, sabuk, polo shirt atau apapun.
2. CUATRO juga dapat menjadi penyalur untuk kalian yang mungkin ingin membuat clothing line, tetapi terbatas dalam hal produksinya.
So buat kalian yang tertarik, bisa langsung kontak CUATRO aja di http://www.cuatromotionclothing.blogspot.com/ ato via private message ke salah satu account Facebook kru CUATRO.
Saturday, March 28, 2009
Lauretha Sudjono : Myrrh Goldframe
Nah, untuk kali ini kami tertarik untuk mengulas orang-orang yang memulai profesi ‘sampingan’nya sebagai blogger, tentunya mereka yang berhubungan erat dengan dunia fashion di Surabaya. Salah satunya adalah Lauretha Sudjono, 24 tahun, cewek yang berprofesi sebagai announcer dan produser RRI PRO2 FM Surabaya serta juga seorang C.E.O Mederline management project yang membawahi 3 Band sekaligus yaitu Hi Mom, Smell Street, dan Polka Polizei. Eksistensinya sebagai rated stylish people di Surabaya tidak perlu diragukan lagi, karena ia termasuk salah satu pelopor independent fashion blogger yang ada di Surabaya (walaupun saat ini masih sedang menunggu approval dari pihak Independent Fashion Blogger itu sendiri). Berikut adalah hasil wawancara kami dengannya via e-mail (maaf kami tidak bisa melakukan sesi wawancara langsung dikarenakan kesibukan kami masing-masing, ah dan tentunya dengan sedikit sentuhan editing dari kru) …
1. Deskripsikan diri Mb.Retha dalam 5 kata :
- Weirdo, indigo, intuitive, eccentric, asexual
2. Ceritain dong awalnya kenapa pengen bikin independent fashion blog seperti ini?
- Hmm...benernya udah dari setaun yg lalu, berhubung di banned sama si pacar, jadi baru ke realisasi pada bulan November 2008 kemarin. Terus selain itu, awalnya saya punya account di MODEPASS.com (blog fashion ter-hype di Perancis yang membernya global dan style looks nya soooo HYPE) dan ditambah lagi koleksi baju-baju di lemari saya sudah ‘membanjir dan tak terbendung’; jadilah saya akomodir untuk dijadikan daily outfit dan materi buat blog saya.
3. Siapa sajakah yang terlibat dalam pembuatan blog ini?
- No one. Maka itu, saya menyebutnya dengan istilah DIY blog customizing..hehehe habisnya ga ada yang senantiasa mau ngebantu kelancaran pembuatan blog saya ini. Dari self taking picture, editing sampe posting di blog saya lakuin sendiri. Go selfish!! ;p
4. Berapa lama interval waktu yang mb.Retha butuhkan untuk sebuah postingan baru?
- 1- 2 hari.
5. Oke, deskripsikan tentang signature style Mb.Retha.
- Edgy, quirky, more boyish is better.
6. Fashion items favorit?
- Trench coat, suede boots, kids overall, wedges, animal printed shoes.
7. Apa saja yang sedang dikoleksi Mb.Retha?
- Boots (for sure), coat, round hats, opaque tight, and bras ;p
8. Label dan tempat belanja favorit?
- Untuk label, yang menjadi favorit saya adalah : French Connection, Juicy Couture, Balenciaga, MANGO, ZARA, Banana Republic, GAP, United Colors of Benetton.
- Dan tempat belanjanya : malls, any kinds of thrifted market.
9. Inspirasi terbesar mb.Retha dalam berpakaian sehari-hari?
- I dream every nights of being IRINA LAZAREANU's separated twin, she got the best dress sense ever.. hehehe..jadi bisa nyaingin Olsen twins. Hmm..sama THRIFT store and FLEA market, dan display di counter-counter fashion hype and exclusive especially di TUNJUNGAN PLAZA (minus toko "'dungdung").
10. Blog fashion favorit?
- Sally Jane Vintage
- Le Betty
- Only Shallow
- The Clothes Horse
11. Nah sekarang kami pengen tanya-tanya nih seputar pengalaman mb.Retha sebagai stylish people. Pernah nggak ngalamin suatu kejadian ketika mb.Retha lagi jalan-jalan di mall dengan gaya berpakaian Mb.Retha yang quirky dan bercita rasa seperti para pejalan kaki di luar negeri, lalu orang-orang memberikan pandangan aneh dan merasa lucu akan itu? Paham sendiri kan Mbak, kalo orang-orang di Surabaya ini belum terbiasa melihat fashion style yang quirky dan free-spirited, bisanya selama ini kami meniru apa yang sedang tren, bukan membuat tren sendiri.
- Gak mungkin gak pernah, even my mom thought me so weird. but she likes it. Hhaa...
Sampai sampai temen kantor sering komplain karena saya sering gak pake gaya standart seragam..wahahahha..get real..they insist me to wear that plain uniform!. Hmm kalo di mall ya mereka feeling amazed, kali aja ada orang gila ngemall. ;D When at first they feel so gross, liat orang jalan di mall pake boots putih dikira orang eskimo nyasar. NOW peep.. look carefully with yer own eyeballs, boots are made for walking ya know! di toko-toko kan udah banyak boots yang berjejeran di display. Oh geez !!!
12. Apakah mood dan suasana hati sangat mempengaruhi gaya mb.Retha dalam berpakaian?
- Hmm I would say YERP..absolutely girls.
13. Saran, kritk, dan masukan buat fashion style masyarakat Surabaya?
- Saatnya melihat kembali koleksi Ibu, Bapak atau eyang Anda dan jangan keseringan menyambangi toko “dung2” (toko yang selalu menyuguhi Anda lagu house music dan HIjau Daun saat berbelanja)..they're obviously selling mass products which makes your look poorer in.
- And here’s the way of wearing OUTFITS : hunting annual sale di rated stores (ZARA, MNG, FCUK, GAP, Banana Republic and so on) on year end sale, and don't forget they also have a further reduction after that. ;)
14. Oke.. makasih banyak ya mb.Retha buat kesediaannya diwawancara :)
- Thanks juga telah menjatuhkan pilihan next theme post pada saya.. so honored.. ;)
Lauretha Sudjono
www.domusmederline.blogspot.com
www.lookbook.nu/domusmederline
www.modepass.com/domusdanica
Monday, March 16, 2009
Friday, February 20, 2009
Bigboxx Grand Opening
Top : PS
Belt : punya nenek
Rok : beli di Tugu Pahlawan
Sepatu : beli di Jogja
Tas : Guy Laroche
Jam : Emporio Armani
Friday, January 30, 2009
COTTON 100% - PAMERAN T-SHIRT 4 KOTA
Pada hari Rabu tanggal 28 Januari 2009 kemarin, kru Surabaya Fashion Carnival berkunjung ke Garlick store, Jl.Bawean 39 Surabaya, untuk meliput COTTON 100% - PAMERAN T-SHIRT 4 KOTA yang diadakan oleh komunitas Endjoy 2005 dari Desain Komunikasi Visual ITS. Untuk sekedar informasi, sebelumnya pameran ini telah berlangsung di Solo, lalu Surabaya merupakan kota kedua untuk tempat pelaksanaan, selanjutnya adalah Jogja dan Jakarta.
Kedatangan kami awalnya muncul dari rasa ingin tahun akan seunik apakah berbagai t-shirt yang sedang dipamerkan disana; karena menurut sepengetahuan kami, t-shirt yang dipamerkan tidak hanya menggunakan metode sablon , tetapi juga dengan berbagai cara lainnya.
Dengan ditemani Kuro, pria berambut keriting yang sedang menempuh studinya pada semester 3 DKV ITS dan juga merupakan salah seorang kontributor pada pameran ini; kami mendapatkan beberapa informasi mengenai pameran ini.
Simak kutipan wawancara kami dengan beliau...
SFC : Halo Kuro! Kamu jaga pameran disini ya?
Kuro : Hey kalian! Haha iya, anak-anak kontributor padahal baru pulang lho, sayang sekali kalian tidak bertemu mereka..
SFC : Wah iya ya? Sayang sekali! Ya sudah, kalo gitu kamu aja ya yang kita wawancara! Oke Kuro, tolong jelasin dong tentang pameran ini.
Kuro : Jadi pameran ini berjudul Cotton 100% - Pameran T-shirt 4 Kota. Mengapa disebut Pameran T-shirt 4 kota? Karena kontributornya berasal dari Solo, Jogja, Surabaya, dan Jakarta. Semuanya datang dari berbagai macam institusi seni, tetapi disini juga ada kontributor yang berasal dari luar institusi, yaitu Monica Never Comes (MNC, sebuah komunitas street art di Surabaya -red). Nah yang kita pamerkan disini adalah kaos-kaos berbahan katun yang digambar sedemikian rupa dengan metode yang berbeda pula. Punyaku sendiri juga nggak pake tehnik sablon lho, tetapi pake cat AGA (salah satu merk cat poster).
SFC : Oh begitu.. lalu siapakah pencetus acara pameran ini?
Kuro : Kalo ngga salah sih si Ghalis (Aghastyo Ghalis, mahasiswa semester 7 DKV ITS)
SFC : Wah, mas Ghalis ya. Hmm eh sebenernya apa aja yang menjadi latar belakang saat membuat acara pameran ini?
Kuro : Yang pertama, kami sangat jenuh dengan baju-baju 'gaul' yang banyak beredar di toko karena gambar grafisnya mayoritas sama dan itu-itu aja. Bikin bosan 'kan? Nah kami ingin membuat sesuatu yang berbeda. Yang kedua, ini juga sebagai wadah apresiasi karya di media yang tidak biasa.
SFC : Wow, terus kaos-kaos yang dipajang disini bisa dibeli tidak?
Kuro : Kalo ada yang tertarik, aku bisa bantuin cari kontaknya.
SFC : Oke. Lalu bagaimana suasana acara opening pameran kemarin? Maaf ya kami berhalangan hadir, karena lagi pada sibuk.
Kuro : Hahahaha.. gak apa-apa! Suasana acara opening kemarin berjalan ricuh, banyak yang mabok, tapi seru!
(Berdasarkan informasi yang kami dapat, pada acara opening pameran kemarin, para pengunjung dapat membawa t-shirtnya sendiri untuk mendapatkan free sablon cotton 100% artwork. Wow!)
SFC : Hahahaha.. ya udah kalau gitu, Kuro. Makasih ya udah mau diwawancara. Oya, boleh minta poster acaranya? Buat ngelengkapin informasi list kontributor gitu..
Kuro : Boleh boleh, tapiii.. jangan lupa tulis "GANTENG" disebelah namaku ya! Hahaha (sambil memberikan poster pada Marsha)
* LIST PARA KONTRIBUTOR *
Solo :
Grafis darurart-UNS : Afik, Godo, Boing747, Pakdhe, NOPX, Shero-Coloroyd, Shantshine, Ferdi bowo, Ryan, Gombloh, Kadi, Eka Celly, Dyas-Coklatcantik, Dony Pinky, Andy Ryder, Ony, Topik, Pray+Snail, Hendra, Nemo, Sony, Ninitz, Tabah, Ninggar. The Participant : Deny-Circle, Gecho-Postmokers, Gilblow-Terkot, Dito-NK, Joni Amsterdam, Sigit, Dayat Daus.
Surabaya :
DKV ITS : Bagus-BGX, Aghastyo Ghalis, Pakto, Oktavian, Ida Adi, Evvn, Raditzu, VickyRakus, Ripkill, Kuro "GANTENG" (hahaha), Pandu, Aghastyo Ghalis X Rega Ayundya Putri (ITB), Dnrwhyu, Erik Mardon, Wahyu Eka Prasetya, Pongge-Yeahlow, Yaq-Revoltage, Adji, Eka, Mirza, Dita, Fitterhappier.
Jogja:
ISI Jogja : Viky, Luki, Levy, Ryan, Dito, Wahyu, Samid, Coro, Botak, Paijo, Domi, Ican
Jakarta :
IKJ : Tennessa Querida, Aditya Fachrizal, Sulaiman Said, Andy Tidjels, Toro Elmar, Yahyakhan Natadias, The Participant : Mandor Books, Widya Putri Mada, Swielida Anggraita, Dedy Kurniawan.
Eh denger-denger ntar bakalan ada pameran yang kedua lho!
Wah kayak apa ya serunya? Well, kita tunggu aja! :)
Thursday, January 29, 2009
The Fashionistas
Bagi kalian yang hobi belanja dress lucu di online shop, tentu nama The Fashionistas sudah tidak asing lagi di telinga. Pemilihan warna, pola, dan detail yang sesuai dengan kriteria remaja putri mayoritas yang girly dan up to date; menjadi salah satu faktor kesuksesan label ini dalam menarik konsumen. Ingin tahu lebih jauh tentang The Fashionistas? Simak liputan berikut ;)
Pada tanggal 7 Desember 2008, Surabaya Fashion Carnival (SFC) mendapat kesempatan menarik untuk meliput pemotretan koleksi terbaru The Fashionistas saat itu yang bertema “Merry Xmas and Happy New Year” di sebuah rumah kosong yang terletak di daerah Puncak Permai Surabaya. Ketika kru SFC datang ke lokasi pemotretan pada pukul 12 siang, cuaca sungguh tidak bersahabat dan sempat terjadi hujan deras. Namun, kegiatan pemotretan tetap berlanjut dan berjalan dengan lancar. Setelah kegiatan pemotretan benar-benar selesai, barulah kami dapat mewawancarai seorang cewek hebat berumur 22 tahun yang akan menjelaskan sedikit tentang label kebanggaannya ini.
22 tahun
Hubungan Internasional, Universitas Airlangga
Link : her Friendster, her Facebook
SFC : Hello mbak Echie, tolong dong jelasin sedikit tentang The Fashionistas.
E : The Fashionistas adalah pembuat handmade fashion items dengan jalur pemasaran menggunakan online shop yang mempunyai sebuah label yaitu LOLLY.POP.COLORS, sebuah brand khusus dress yang unik dan lucu. Selain dress, kami juga menawarkan tas, sepatu dan aksesoris. Kelebihan yang kami punya adalah kami berkonsep memproduksi barang one of a kind (baca: diproduksi hanya 1 buah saja), jadi ntar nggak bakal ada yg ngembarin. Selain itu, produk kami juga bisa dibuat berdasarkan pesanan dan kami selalu mempunyai koleksi terbaru setiap bulannya. Kisaran harga yang kami patok disini sekitar dari Rp 100.000,00 - Rp 300.000,00
SFC : Oke, sekarang ceritain gimana awalnya bisa terbentuk The Fashionistas ini dan apa sajakah inspirasi terbesar Mb.Echie dalam pembuatan label ini?
Echie : Aku daridulu emang suka hunting barang & baju yg lucu-lucu gitu, trus eh.. ternyata banyak orang yang nitip. Akhirnya tercetus deh ide untuk membuat The Fashionistas. Memang sengaja aku pilih konsep online shop sebagai metode pemasarannya, karena ternyata pemesanan banyak dilakukan dari luar kota Surabaya. Nah, dalam pengerjaannya label The Fashionistas ini, aku nggak sendiri. Ada Raditya Moammer Khadaffi (Hidoep Itoe Indah photography) sebagai fotografer, dan Aldila Kartika Silmi serta Ermaya Andriyanti yang bertindak sebagai asisten stylist. Jika ditanya siapa inspirasi terbesarku, hmm.. aku sangat terinspirasi dengan Chictopia dan Style Bubble.
SFC : Bagaimanakah material yang digunakan dalam The Fashionistas?
Echie : Biasanya kami hunting kain di Surabaya dan Jakarta.
SFC : Bagaimana cara pembelian produk The Fashionistas?
Echie :
SFC : Nah, kan udah dijelasin nih tentang The Fashionistas. Sekarang ceritain dong Mbak, apa aja sih suka duka kerjanya?
Echie : Hmm.. dukanya sih pada saat menyatukan jadwal kuliah dengan kerja, serta menghadapai costumer yang mempunyai berbagai sifat
SFC: Harapannya untuk The Fashionistas?
Echie : The Fashionistas dapat diterima secara umum di masyarakat.
SFC: Amin, lalu bagaimana pendapat Mbak Echie tentang pergerakan fashion di Surabaya?
Echie : Masih belum mandiri, maksudnya adalah mereka kebanyakan masih mencontoh style orang disekitar yang mereka anggap sebagai trendsetter.
SFC : Saran dan kritik untuk Surabaya Fashion Carnival?
Echie : Harus lebih sering di update dan kalau bisa jangkauannya lebih luas lagi, ngga hanya cewek tapi cowok juga bisa sering nongol di blog ini.
SFC : Oke, Mbak. Makasih banyak atas saran dan kritik serta kesediaan waktunya juga untuk diwawancarai oleh kami ;)
Echie : Sama-sama..
http://profiles.friendster.com/thefashionistas
http://www.facebook.com/group.php?gid=50174172256
http://www.facebook.com/profile.php?id=1342929055&ref=mf
* SFC Notes : Psssttt... be ready for February collection : Love is in the air!