Saturday, November 28, 2009

Mew Par Aprilmodz

Photobucket

Q : Hello, Mursal dan Tika! Ceritain dikit dong tentang Mew Par Aprilmodz.
A : Hello juga! Proyek ini dimulai sejak tahun 2006, tapi awalnya kita cuma ngebikin semacam aksesoris aja gitu dan kita jual di ROTTA. Nah, untuk yang kali ini, kita mulai ngebikin clothing label dengan konsep casual dan simple yang desainnya bisa berubah-ubah tiap season. Untuk season sekarang sih dibuat lebih kalem dan basic aja. Sementara kalo tentang segmen pasar, sebenernya kita lebih ke menuju ke anak muda lah ya, tapi gak nutup kemungkinan juga kalo misal ada tante-tante cantik dan fashionable yang mo make produk kita, hehe. Hm.. pokoknya umum aja deh, bagi siapa saja yang ’sadar fashion’!

Q : Sip! Terus-terus nih, apa sih yang menginspirasi kalian sehingga terpikir untuk melakukan project ini?
A : Mm.. pengen aja sih di Surabaya itu bisa ada sebuah local brand yang notabene bukan termasuk kategori clothing yang dijual di distro-distro ataupun premium store. Jadi pengennya brand ini tidak memandang dari genre manapun, pokoknya intinya buat semua orang yang ’sadar fashion’.

Q : Oh gitu.. lalu apa yang merupakan ciri khas dari desain Mew Par Aprilmodz?
A : Nggak ada ciri khusus sih, mungkin ya balik lagi ke desainnya yang simpel dan basic itu tadi. Oh iya, satu lagi, semua produk kami ini tergolong handmade lho, sehingga kita ngeproduksinya juga limited. Tiap produk cuma dibuat maksimal 12 buah aja, kecuali kaosnya yang sekitar 30 buah. Semuanya dengan harga terjangkau lho!

Photobucket

Photobucket

Q : Nah kalo gitu, gimana sih cara pemasaran dan pembelian produk ini?
A : Tadinya sih mau nitip gitu di tokonya temen, tapi quantity produk kita masih sedikit. Jadinya sejauh ini pemasarannya masih melalui jalur online deh. Untuk cara pembeliannya gampang kok, tinggal kirim message aja di account Facebook kita atau kalo pengen cepet, kirim SMS aja. Gampang ‘kan? Oh ya, dan untuk ongkos kirimnya sih gratis kalo buat yang di Surabaya, kalo di luar Surabaya baru deh dikenakan biaya.

Q : Ada gak sih cara perawatan tersendiri setelah membeli produk dari Mew Par Aprilmodz?
A : Gak ada, tergolong mudah kok perawatannya karena kita udah milih bahan yang bagus dan berkualitas. Pokoknya gak kalah deh sama brand-brand dari luar negeri!

Q : Kalo ditanya tentang inspirasi dan influence kalian ketika membuat desain Mew Par Aprilmodz?
A : Depend on my mood ya.. (Tika said). Season sekarang ini lebih terinspirasi dengan yoghurt, cupcakes, warna-warna pastel gitu lah, pokoknya makanan-makanan manis. Simpel banget ’kan? Eh kita kasih bocoran juga ya, untuk season selanjutnya mungkin akan dibuat lebih berbeda, namun tetep simpel dan casual. Ditunggu aja deh tanggal maennya, hehehe.

Q : Oke, bakal ditunggu deh! Jadi gak sabar juga nih kita. Hehehe. Oiya, pengen tau nih, siapa sih fashion designer favorit kalian? Lokal ato internasional boleh lah, atau urban artist kalo misalnya ada juga gak apa-apa.
A : Untuk lokal kita ngefavoritin Biyan, Priyo Oktaviano, Caggy, Maria Agnes, Lenny Agustine, dan lain-lain. Banyak deh, hehehe. Kalo internasional, kita suka banget sama Rei Kawakubo, Anna Sui, Marc Jacobs, Alber Elbaz, Jeremy Scott, Henry Holland, banyak juga lah!

Q : Hihihi iya emang karya mereka hebat-hebat semua! Gak salah deh jadi favorit. Terus nih, komentar kamu tentang pergerakan fashion di Surabaya?
A : Di Surabaya belakangan ini sih udah mulei terlihat oke, beda banget deh dari 3-4 tahun yang lalu ketika para cowok terinspirasi banget dengan bergaya ala aktor-aktor serial TV dari Taiwan. Hehehehe.. tapi tetep sih Surabaya belom bisa ngalahin Jakarta dan Bandung..

Q : Iya sih emang di Surabaya ini masyarakatnya kebanyakan masih malu-malu buat ngekspresiin diri mereka lewat fashion. Mungkin karena keadaan cuaca Surabaya yang panas banget ini ya, jadinya mereka pilih yang praktisnya aja. Eh iya, kita mau minta komentar kalian juga nih. Kira-kira kalian bakalan antusias gak kalo tiba-tiba akan diadakan pesta kostum yang mengintegrasikan fashion dan musik di Surabaya?
A : Antusias dong pastinya! Jarang-jarang soalnya ada event gitu, eh kayaknya juga gak pernah deh. Emang bakal ada ya? Kapan sih?

Q : Hahahaha.. masih wacana aja sih, tapi juga belom dirundingin lebih lanjut. Oke, terimakasih atas kesediaan waktunya untuk diwawancara ya, Mursal dan Tika!
A : Sama-sama, terimakasih kembali!

Photobucket

Talent : Ilona Angdjaja
Photographer : Krishna Pradana

MEW PAR APRILMODZ
aprilmodz@gmail.com
+62 813 3562 5777
Facebook account : here

Wednesday, November 18, 2009

Riot For Charity @ Aiola Store

Image and video hosting by TinyPic
Stefanie, 16, Student
White loose shirt : her Dad’s own
Denim shorts : forget!
Low-hi sneakers : from Jakarta
Bag : also forget!



Image and video hosting by TinyPic
Eyya, 22, Tempat Biasa owner
Loose top : from Tempat Biasa
Aquamarine cardigan : from Tempat Biasa
Zippy zebra legging : from Tempat Biasa
Grey brogues : Custom made
Necklace : her handmade
Bag : from Surabaya Town Square
Glasses : a gift from her hubby
Watch : Her dad bought it from Kongo



Image and video hosting by TinyPic
Diva, 14, Student
Knit-hoodie : from Kampoeng Daun, Bandung
White tank-top : unbranded
Necklace : Nefertiti jewelry
Sling-bag : Rabeanco
Shorts : unbranded
Sneakers : Nike Blazer hi-suede
Watch : Casio


*Upcoming post on Fashion label review:
"Mew Par Aprilmodz" by Mursal (Mursal's daily blog : Kucing Urban) and Tika.*

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...