Monday, October 24, 2011

Event report: DIY TALK#6 - FASHION

Halo semua! Kemarin pada dateng gak nih ke acara DIY Talk#6? Kalo enggak, aduhh rasanya sayang banget deh. Soalnya kalian ngelewatin sebuah momen yang inspiratif!
----------------

#1 : Pra-acara.

Saat itu jarum jam mengarah pukul 16.30. Tim Surabaya Fashion Carnival segera beranjak dari kendaraan dan menuju sebuah perpustakaan yang berada di jalan Cipto 20, Surabaya. Sesampai di pintu masuk, kami langsung disambut ramah oleh Anitha Silvia (Tinta), seorang kerabat dan juga penikmat acara seni dan budaya. Beliau lantas segera mengajak kami bertemu dengan teman-teman pengurus perpustakaan C2o (salah satunya Kathleen Azali -- pemilik perpustakaan C2o) dan moderator acara diskusi sore itu, Linartha Darwis. 

 Tim Surabaya Fashion Carnival

Sambil memberikan materi presentasi kepada Kathleen, kami juga menyambi obrolan dengan Linartha yang ternyata adalah penulis di sebuah majalah lokal. Obrolan kami pastinya tidak jauh-jauh dari kegiatan masing-masing; mulai dari topik kegiatan Surabaya Fashion Carnival sampai pada sneak peek tentang materi diskusi. Tidak lama kemudian, datanglah Kanyasita Mahastri dan Andriani Rahayu dari label VRY yang kompak dengan outerwear hitam-nya. Kedatangan mereka membuat suasana semakin ramai, diikuti dengan hadirnya Ibu Ariani Widagdo (founder Arva School of Fashion), Embran Nawawi (instruktur fashion design Arva School of Fashion), Era Hermawan (pemilik Tempat Biasa), Chamomile Nungki (owner dan creative director dari label House of Laksmi), dan pasangan suami-istri pelopor independent premium store di Surabaya, Alek Kowalski dan Dewi Asthari (pemilik ORE Premium Store dan fashion label allthethingsivedone). Nah, para pembicara kini sudah lengkap. Yuk kita mulai acara diskusi-nya!

#2 : Acara !

Menjelang pukul 6 sore, para peserta diskusi mulai memenuhi venue. Jujur aja, kami cukup takjub melihat jumlah perbandingan peserta cowok dan cewek saat itu yang gak jauh beda. Hal ini tentu bertentangan dengan perkiraan kami sebelumnya bahwa diskusi kali ini bakal dipenuhi peserta cewek (kalian pasti tau alasannya. Iya ‘kan?). Namun itu bukan masalah besar, berarti ada peningkatan awareness akan fashion disini. Setuju? :)

Linartha Darwis, selaku moderator, akhirnya membuka acara diskusi dengan sesi perkenalan tiap pembicara. Diawali dengan Chamomile Nungki dan presentasi karya kebayanya yang mengagumkan, lalu berlanjut pada giliran kami; tim Surabaya Fashion Carnival yang saat itu diwakili oleh Felkiza Vinanda, Reza Oktivia Hamenda, dan Putri Macan (khusus event ini, Mars Rizkia mewakili Kimilatta). Presentasi kami diawali dengan pemutaran portfolio video yang menunjukkan karya Surabaya Fashion Carnival dari tahun 2008 sampai sekarang, mulai dari fitur-fitur yang ada di blog sampai pencapaian kami ketika diliput oleh berbagai media. Setelah video selesai diputar, tiba-tiba mengalir deru tepuk tangan yang cukup meriah dari peserta. Ah, rasanya entah harus bangga atau bagaimana, yang jelas saat itu kami senang mendapatkan apresiasi dari mereka :)

Untuk mempersingkat waktu, Linartha segera mengarahkan sesi perkenalan pada para pembicara selanjutnya, yaitu Mars Rizkia, owner dan creative director lini perhiasan Kimilatta, dan Kanyasita Mahastri serta Andriani Rahayu yang mewakili fashion label VRY. Merujuk pada koleksi kalung handmade dreamcatcher Kimilatta yang unik dan pakaian wanita dengan tone warna variatif dari VRY, tiga gadis tersebut juga disambut tepuk tangan dari peserta!

 Suasana saat diskusi

Perkenalan pun berlanjut pada Alek Kowalski yang membawa nama allthethingsivedone, sebuah fashion label yang didirikannya bersama Dewi Asthari di tahun 2007. Dengan kemampuan public speaking yang baik, Alek Kowalski seakan-akan dapat membius para peserta dan pembicara untuk terus menyimak apa yang sedang ditawarkan oleh allthethingsivedone. Hal ini diteruskan saat giliran perkenalan jatuh ke tangan Ibu Ariani Widagdo dan Embran Nawawi; mereka berulang kali menyebutkan nama Alek Kowalski dan label allthethingsivedone sebagai contoh proses dan produk yang telah sesuai dengan ilmu pengetahuan fashion design. “Produk fashion yang baik itu adalah produk yang fungsional. Saya suka dengan konsep seasonal (Spring/Summer atau Fall/Winter) yang ditawarkan mas Alek untuk label allthethingsivedone,” ujar Ibu Ariani di sela-sela presentasinya tentang Arva School of Fashion.

Selanjutnya, Embran Nawawi memberikan ‘bonus’ materi tentang proses mendesain pakaian secara benar; dari tahap membangun konsep sampai pada menjualnya di pasaran. Tak heran jika para peserta diskusi terlihat semakin serius menyimak penjelasan Embran, karena beliau selalu membahas permasalahan yang sering dihadapi para desainer pakaian. Misalnya, tentang bagaimana mereka harus mendesain pakaian yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Jawaban Embran akhirnya membawa para peserta ke sebuah forum diskusi yang menarik dan inspiratif, seiring mereka diajak untuk berpikir lebih kritis terhadap perkembangan infrastruktur local fashion di Surabaya.

Di urutan terakhir, presentasi Era Hermawan sebagai owner Tempat Biasa menutup sesi perkenalan para pembicara. Karya-karyanya yang berupa penjualan secondhand stuff berkualitas juga tidak luput dari perhatian dan kritisi para peserta diskusi sekaligus pembicara saat itu. Sampai akhirnya terkuak satu persatu issue penting tentang local fashion scene Surabaya dan diskusi mengarah pada topik “Bagaimana masing-masing pembicara membahas dan mencari solusi atas issue tersebut?”.

Chamomile Nungki, Era Hermawan, Ibu Ariani Widagdo, Embran Nawawi, dan Alek Kowalski semuanya sudah angkat bicara dalam menyelesaikan satu persatu issue yang dihadapi; kini perhatian para peserta diskusi tertuju pada tim Surabaya Fashion Carnival. Surprisingly, kami langsung ditembak dengan pertanyaan “Kenapa sih kalian udah jarang posting?”. Spontan, pertanyaan tersebut langsung bersambung ke topik lainnya; sampai kami bahkan diberi saran menarik untuk membuka peluang kontribusi artikel (agar blog content kami semakin padat) dan mendokumentasikan pergerakan fashion di Surabaya dari tahun ke tahun. Melihat proses diskusi yang interaktif ini, kami sangat berterima kasih kepada para peserta untuk kontribusinya; baik melalui saran maupun kritik terhadap kami sebagai salah satu penggiat fashion di Surabaya. Terima kasih sekali lagi, usul kalian akan kami tampung :)

#3. Akhir acara.

Proses penutupan diskusi ditandai ketika Alek Kowalski memberikan sedikit komentar tentang isu local fashion scene Surabaya. Beliau menyebutkan bahwa masyarakat pecinta fashion di Surabaya hendaknya sering mengadakan forum khusus. Forum dimana para akademisi, produsen (perancang busana atau aksesoris), distributor (pemilik butik/distro), maupun tim media (jurnalis fashion) dapat bertemu dan mendiskusikan issue-issue penting dalam local fashion scene Surabaya. Anjuran beliau tersebut segera mendapatkan respon positif dari para pembicara, moderator, dan peserta diskusi dengan ditandai deru tepuk tangan yang mengisi venue diskusi malam itu.

Seiring berjalannya waktu, akhirnya forum tanya-jawab harus ditutup. Linartha Darwis selaku moderator segera memberi kesimpulan dari isi diskusi, salah satunya tentang kehadiran media yang sangat penting untuk menyalurkan informasi perkembangan fashion kepada masyarakat Surabaya. Kami pun semua bertepuk tangan sekaligus menandakan bahwa acara diskusi DIY Talk#6 : Fashion telah berakhir..

Para pembicara :)
(Ki-ka : Chamomile Nungki, Putri Macan, Felkiza Vinanda, Embran Nawawi, Mars Rizkia, dan Kanyasita Mahastri)

 Tim Surabaya Fashion Carnival dan VRY berfoto dengan sang moderator, Linartha Darwis

Baiklah, teman-teman. Sampai jumpa di event berikutnya dan tunggu update yang lain dari kami ;)

*Foto oleh : Fajri Armansya

P.S: Surabaya Fashion Carnival mengucapkan terima kasih kepada teman-teman pengurus perpustakaan C2o (Kathleen Azali, Anitha Silvia, dan kawan-kawan), para pembicara (Camomile Nungki, Ibu Ariani Widagdo, Embran Nawawi, Alek Kowalski, Kanyasita Mahastri, Andriani Rahayu, dan Era Hermawan), moderator acara (Linartha Darwis), dan para peserta diskusi atas kesempatan berharganya malam itu. Kalian semua hebat dan sangat inspiratif! Semoga di lain waktu kita bisa bertemu lagi ya ! :)

Monday, October 17, 2011

You're all INVITED to DIY Talk#6 : FASHION !

Mau kemana weekend minggu ini? Yuk pada dateng ke acara DIY Talk#6 : Fashion di Perpustakaan C2o! Catet tanggal dan waktunya; hari Sabtu, tanggal 22 Oktober 2011 pukul 5 sore sampai selesai. Jangan sampe kelupaan ya, karena Surabaya Fashion Carnival akan menjadi salah satu pembicara dalam acara tersebut! :)



Image courtesy of C2o Library



SURABAYA FASHION CARNIVAL 
IN COLLABORATION
WITH 
"DESIGN IN YOURSELF 2011" :
"Semua orang mendesain, ketika mereka merancang rangkaian rencana, cara, maupun aksi untuk merubah situasi yang ada sekarang, menjadi situasi yang lebih baik.   Desain adalah sesuatu yang sangat mendasari aktifitas manusia—penempatan dan pengelolaan apapun untuk mencapai tujuan yang dinginkan adalah proses desain." 
(Design It Yourself 2011 press release) 

DIY TALK#6 : FASHION
Contemporary Local Design Scenes
"Membahas potensi lokal, rintangan, prospek ke depan dan isu real mengenai fashion saat ini."
Sabtu, 22 Oktober 2011
pk 17.00 - selesai
@ Perpustakaan C2o, jl. Cipto 20 Surabaya

Pembicara :
Kanyasita Mahastri & Andriani Rahayu (VRY)
Mars Rizkia (Kimilatta)
Era Hermawan (Tempat Biasa)
Ariani Widagdo (Arva School of Fashion)
Alek Kowalski (ORE Premium Store, allthethingsivedone)
Surabaya Fashion Carnival team
Camomile Nungki (House of Laksmi)

Moderator :
Linartha Darwis (penulis)

"DIY Talk hari ke-6 memecahkan rekor jumlah panelis terbanyak serta komplit dari berbagai aspek fashion. Mulai dari perancang fashion, aksesoris, blogger, retailer, dan akademisi, semua panelis disini memiliki passion yang sama terhadap dunia fashion. Simak dialog mereka dalam upaya merangkai infrastruktur fashion di Surabaya."
(C2o Library)

Informasi lebih lanjut :
Website : http://c2o-library.net/
Facebook : http://www.facebook.com/c2o.library 

Thursday, September 8, 2011

Event report: The grand opening event of Centro Department Store

Congratulations on the new branch of Centro Department Store! We're so glad to have you here. So please check our latest moments on the grand opening event. Photos are taken by Mars Rizkia.



The grand opening event took place on August 3rd, 2011 at Galaxy Mall, Surabaya. It was 6 pm and the guests were queuing to fill the registration form. Their invitation cards were exchanged by a kind of wrap-around paper band as a sign for passing the entrance gate. Soon after signing the registration form, the guests were expected to take some photos on the wall of fame and then, walked through the line on a red carpet. As they entered the main venue, they might enjoy some delicious food and beverages which offered by the committee as well. This chance surely had them to get together and chat with their friends while enjoying the meal.

Followed by time, Ferry Salim, our favorite local actor and model, soon appeared as the host and we officially could see the evening show. *yeay*





The show was running under the theme "A Star Is Born" and it was divided into two sequences. The first sequence featured casual night dresses which offered draping technique, simple cutting, stunning colors, and unique patterns as details. Still, the next sequence presented more formal night dresses which combined silk and batik as the materials. Wow, all of them were superb!



Soon, the show was closed with a first walk of Olla Ramlan, our local actress & model, and the guests weren't not all leaving, they came to follow her as well. 'Coz it was shopping time! :)

Surabaya Fashion Carnival team & friends

Tuesday, August 23, 2011

Event report: CIRCUS Harvest Summer Sale

Seusai HIPMI Garage Sale bulan Mei kemarin, kali ini tim Surabaya Fashion Carnival berkesempatan untuk meliput acara CIRCUS Harvest Summer Sale pada tanggal 20-21 Agustus 2011. Acara yang digagas oleh Kemon Production dan Electricity Main Project ini cukup dapet respon positif dari masyarakat, karena mereka tetap masukin unsur charity kedalam acara (10% dari hasil penjualan akan disumbangkan untuk mereka yang membutuhkan) dan juga nambahin beberapa program baru; seperti lomba makan keripik Maicih, bagi-bagi Coca Cola secara gratis, dan bagi-bagi voucher Noin Brand sejumlah Rp 20.000,00 untuk 5 orang pemenang. Wah, seru ya?

Yep! Pantes deh kalo acara tersebut kebanjiran pengunjung selama 2 hari. Maklum, 600 barang yang tersedia disana emang gak karuan murahnya. Jadi gak heran dong ya semua pada belanja gila-gilaan sampe omzet dari acara ini mencapai Rp 10.000.000,00 rupiah! *WOW!*

Suasana CIRCUS Harvest Summer Sale di hari pertama.
Seru, karena bisa belanja skaligus nonton acara musik! :)

*Atas kiri-kanan* : Senyum panitia CIRCUS Harvest Summer Sale yang sumringah :)
*Bawah kiri-kanan* : Temen-temen dari KLASTIC Surabaya yang ikut ngeramein acara.
*Atas kiri* : Reporter Surabaya Fashion Carnival berfoto dengan salah satu panitia acara.
*Atas kanan dan bawah* : Anggota KLASTIC Surabaya dan band Volka yang turut ngeramein CIRCUS Harvest Summer Sale.

Selain itu, fakta menarik dari acara ini adalah ketika seluruh harga barang dipotong 2% dalam waktu 1 jam sebelum closing di hari kedua. Udah bisa bayangin 'kan, gimana para pengunjung makin pengen ngeborong. Hihi untung deh, saat itu panitia nggak mengalami kesusahan karena para pengunjung dan partisipan acara telah cukup kooperatif untuk sama-sama ngadain acara yang lancar dan efektif (ssst.. semuanya pada patuh sama larangan gak boleh ngerokok didalem ruangan juga loh!).

Oke, segitu dulu deh laporan untuk acara CIRCUS Harvest Summer Sale. Kita tunggu edisi taun depan ya!

Friday, August 19, 2011

CIRCUS Sale#2 - Harvest Summer Sale

Masih ingat dengan event seru ni? Yap, kabar baik buat kita semua karena CIRCUS Sale akan hadir kembali besok! :)

Kemon Production and Electricity Main Project present:

CIRCUS
(Charity In Ramadhan-Cubicle Sale)
"Harvest Summer Sale"

August 20-21, 2011
@ Pucang Anom Timur 2/7 Surabaya
10 am - 'til drop

Garage sale
 Band performances: Never Ending Story, Hi Mom!, Silampukau, Duo Galau,
Noise Good, Rainy Days, Volka, May Our Sunday,
Berlin NightClub, The Lounge
 Community exhibition by KLASTIC Surabaya / Surabaya Toy Cam


Oke, ketemu disana ya!

P.S.:  Kebingungan nyari lokasinya? Jangan bingung dulu, klik aja link ini: http://sbyfashioncarnival.blogspot.com/2010/08/update-peta-lokasi-circus-charity-in.html

Tuesday, July 26, 2011

CENTRO Department Store is CALLING OUT ALL SURABAYA ONLINERS!

Dear our lovely friends, we've got some great news for you. Yeah, it's from CENTRO Department Store! As you know, CENTRO Department Store has expanded its branch to... SURABAYA! Wow, we're so glad to hear the good news. Finally, we have CENTRO Department Store; the leading fashion lifestyle department store in Indonesia! :)

To celebrate their grand opening, CENTRO Department Store challenges you to show them your fabulous look! Please take a peek here :



Calling out all Surabaya Onliners!
Be the most stylish in Surabaya and get a chance to win Centro Voucher Rp. 1.000.000,- and lots of prizes!

"Event ini diperuntukkan khusus bagi Surabaya Onliners! Daftarkan diri kamu melalui website www.centro.co.id dan dapatkan kesempatan untuk mengikuti rangkaian event Centro yang sangat meriah di Surabaya pada tanggal 4 hingga 7 Agustus 2011!

We challenge you to show us your most fabulous look!

Mekanisme:

* Pendaftaran melalui website www.centro.co.id dibuka pada tanggal 12 Juli – 29 Juli 2011. Jangan lupa upload foto kamu dengan busana dan gaya yang paling fabulous!
* Kontes ini hanya belaku untuk @centroholic Twitter followers dan Centroholic Facebook Fan Page fans. Bagi yang belum, kalian bisa langsung follow @centroholic di twitter dan like www.facebook.com/centroholic.
* Konfirmasi invitation akan dilakukan oleh pihak Centro melalui email dan telepon. Surabaya Onliners yang beruntung, bisa mengikuti rangkaian event Centro pada tanggal 4 – 7 Agustus 2011.

So, what are you waiting for?! Get up, dress up and show up!"
Wow, how cool is that? So, be quick and register yourself! Click this link for the registration form -> http://www.centro.co.id/surabaya-most-stylish-onliners/ 

We're waiting for you! :)



Sunday, May 1, 2011

Event report: HIPMI Garage Sale

Hari Sabtu tanggal 30 April 2011 kemaren, Surabaya baru aja diramein sama acara garage sale yang seru. Kali ini yang ngadain adalah temen-temen dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) pengurus cabang Surabaya.. Pada acara yang berlangsung selama 11-12 jam itu, terdapat 18 stan yang tersebar mengelilingi sebuah rumah berukuran sedang. Rata-rata dari mereka berjualan baju-baju secondhand yang dibandrol dari harga belasan ribu sampai puluhan ribu rupiah.




Di sesi malem hari, panitia udah menyiapkan acara musik yang nampilin band-band lokal laris, seperti Daily Diaries, The Ninits, KRYWN, Noise Good, African Air Conditioner, dan yang terakhir, Frontliner sebagai band penutup.




Secara keseluruhan, acara HIPMI Garage Sale ini berlangsung dengan seru. Walaupun udara di sekitar area sempat terasa ‘pengap’, namun para partisipan dan pengunjung terlihat antusias dan bersemangat.




Oke, kami tunggu acara selanjutnya ya, temen-temen HIPMI!

Sunday, February 20, 2011

Event report: Locker Keeper Vol.2

Waktu menunjukkan pukul jam 9 pagi dan para partisipan telah memenuhi kebun belakang dan pinggir cafe CCCL. Ada yang terlihat sedang membawa mannequin, ada juga yang sibuk menenteng tas-tas super besar. Ya, karena hari ini adalah spesial. Mereka akan terlibat di salah satu acara yard sale yang harus 'diantisipasi' taun ini di Surabaya, yaitu Locker Keeper vol.2!

Photobucket
Suasana di siang hari. Panas-panas tapi tetep semangat!

Setelah 1 jam persiapan, akhirnya acara Locker Keeper vol.2 resmi dibuka pada pukul 10 pagi. Pada saat itu, area masih dipenuhi oleh para partisipan dan panitia. Namun menginjak pada waktu-waktu selanjutnya, sekitar ratusan orang telah memadati gedung Pusat Kebudayaan Perancis Surabaya (CCCL Surabaya), terutama di kebun belakang dan area cafe. Para pengunjung tersebut terlihat begitu antusias layaknya sedang memburu harta karun. Bagaimana tidak; pada Locker Keeper vol.2 kali ini, mereka bebas berbelanja di 26 stan (25 stan partisipan + 1 stan Surabaya Fashion Carnival) berbeda yang tertata di area. Most of them were selling clothes, tapi ada juga stan yang khusus menjual puluhan vinyl seharga 10ribuan saja. Wow, tentu saja pilihan-pilihan menarik tersebut terasa sangat menggiurkan!

Photobucket
Ini nih booth-nya April dan Sinta, para pemilik Vavavoom Boutique!

Photobucket
Spotted!: Nancy N Siagian

Photobucket

Photobucket

Photobucket
Spotted!: Regina Bestrya

Photobucket 
Samola's booth!

Menuju siang hari, area makin dipenuhi oleh para pengunjung yang tampil stylish. Ada yang bergaya ala majalah cewek jaman sekarang, ada juga yang bergaya ala international street-stylers. Untuk hasil pengamatan kami, bisa kalian liat pada dua foto diatas yang berjudul 'Spotted!' :)
Photobucket

Photobucket
Hello Krishna Pradana! Our previous partner in Locker Keeper vol.1! :)

Masih ingat dengan Krishna Pradana dari Dress Up Everday, partner kami sebelumnya di Locker Keeper vol.1? Kali ini, mahasiswa semester 6 DKV UK Petra tersebut bergabung sebagai partisipan di cafe area. Ketika ditanya apa pendapatnya mengenai Locker Keeper vol.2, ia langsung menjawab dengan dua jempolnya. Wow, terima kasih ya!

Photobucket

Photobucket

Photobucket
Booth-nya Surabaya Fashion Carnival nih :)

Nggak mau kalah dengan partisipan lainnya, kru Surabaya Fashion Carnival juga membuka stan khusus di area cafe. Disitu kami bersebelahan dengan stan para repro Provoke! sebagai salah satu bukti kolaborasi Surabaya Fashion Carnival dengan majalah gratis ternama untuk anak SMA tersebut.

Photobucket
Surabaya Fashion Carnival's crew!
(Left to right: Putri Macan, Mars Rizkia, Reza Oktivia, Felkiza Vinanda)

Menjelang sore hari, ketika para pengunjung mulai terlihat lelah gara-gara panasnya matahari; akhirnya suasana 'didinginkan' oleh kehadiran DJ Arianne yang bermain didekat stan Surabaya Fashion Carnival dan Provoke!. Wah, asik!

Photobucket
There she goes, DJ Arianne!

Photobucket

Photobucket
Persiapan "Surabaya Balloons of Hope".

Photobucket
Disini para partisipan diminta menuliskan harapannya buat Surabaya di sebuah kertas yang nantinya akan diterbangkan bersama-sama puluhan balon. Wow!

Sekarang waktunya untuk KEJUTAN! Para agent provocateurs (sebutan bagi temen-temen Provoke!) tiba-tiba datang membawa puluhan balon putih ke venue. Ternyata mereka mau bikin acara "Surabaya Balloons of Hope" dimana para partisipan diwajibkan untuk menulis harapan tentang kota Surabaya yang nantinya bakal diterbangin ke udara bersama-sama. Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya puluhan balon pun diterbangkan dengan diiringi tepuk tangan yang meriah. Oh, what a day!

Photobucket

Photobucket


Photobucket

Photobucket
Nasya Meidila, Rania Putrisari, and friends.

Ternyata setelah itu kejutan belum berakhir. Sambil menanti waktu break adzan Maghrib, Provoke! bekerjasama dengan CCCL Surabaya membagikan cokelat hangat pada pengunjung untuk sama-sama merayakan hari Valentine pada tanggal 14 Februari lalu. Wah, cukup romantis ya!

Waktu pun bergulir. Seperti atmosfer acara-acara kebanyakan; makin malam, makin banyak pengunjung yang datang. Tampak beberapa partisipan mulai membereskan barang dagangannya karena dirasa telah cukup sampai waktu itu. Berbeda dengan lainnya, mereka tetap berada di venue dan bersemangat menanti acara musik dari band-band yang tergabung dalam Locker Keeper's music session!

Dan sesi pada malam hari itu dibuka oleh duo MC dari jurusan Ilmu Komunikasi UNAIR, yaitu Delag dan Vinda. Dengan penampilan yang atraktif, mereka langsung memperkenalkan acara Locker Keeper vol.2 pada para pengunjung. Menginjak pukul 7 malam, akhirnya dibukalah music session yang dipersiapkan oleh teman-teman African Air Conditioner dan Provoke!. Welcome to the stage, Longest Afternoon From Porch#2 and high school bands!

Photobucket
African Air Conditioner on stage

Photobucket

Photobucket
The crowds!

Photobucket
Deskripsi Sebuah Mahasiswa

Photobucket
Egon Spengler

Penonton menggila! Benar-benar malam yang dahsyat untuk para penikmat musik pada waktu itu. Semua sibuk bernyanyi (dan sesekali moshing) bersama mengikuti serunya penampilan dari Mooikite, Frontliner, African Air Conditioner, Egon Spengler, My Father Is John, Deskripsi Sebuah Mahasiswa, Silampukau, dan band-band SMA pemenang Provoke! Art Wave #1.

Photobucket
Surabaya Fashion Carnival's crew feat. Sharon Olivia & Josdi Spencer Hamenda + Rama Dicandra!
Wohoo!
Yap! Dan pada jam 10 malam, acara Locker Keeper vol.2 benar-benar berakhir. Sampai jumpa di Locker Keeper vol.3 tahun depan! Jangan sampai kalian lewatkan :)

SPECIAL THANKS TO :
CCCL Surabaya, Provoke! (Fanya, Sipenk), African Air Conditioner (Fajri, Bejo, Mario, Ardo), Ardananeswari Ekin, Mahadia Tandita, Mooikite, Frontliner, Egon Spengler, My Father Is John, Deskripsi Sebuah Mahasiswa, Silampukau, band-band SMA (After School, Freak Roll, Back To School, Gula Merah), Prambors 89,3 FM, My Radio 94,4 FM, Rockmen, dan tentunya para partisipan dan pengunjung yang hebat!

*Foto oleh : Putri Macan, Ardananeswari Ekin, Felkiza Vinanda, Mario Adinata, Surya Apriyanto, Denan Bagus, dan Rama Dicandra.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...