Thursday, January 29, 2009

Tie DyeKuh

Di sebuah rumah bertempat di jalan Sriikana; yang tak lain adalah rumah Marsha; pada awal bulan Desember 2008, kami kru Surabaya Fashion Carnival (SFC) berkumpul setelah sekian lama melakukan inaktivasi kegiatan jurnalis fashion dalam masa perkuliahan yang baru dihadapi. Saat itu salah seorang anggota kru kami, Qza, tidak bisa hadir karena sebuah urusan penting yang harus dipenuhi. Maka itu, kami 3 orang kru lainnya, Marsha – Echa – Putri mengundang Cindy yang merupakan kerabat dekat kami untuk menggantikan tugas Qza.

Tidak hanya kami berempat saja yang menikmati suasana rumah Marsha pada sore hari itu, karena suasana bertambah meriah dan menyenangkan karena kehadiran 4 cewek cantik yang merupakan owner sebuah label independent Tiedyekuh yang sengaja kami undang untuk sesi wawancara.



*dari kiri ke kanan

Nama : Rerry Aprilia (Re)
Kuliah : Fakultas Hukum - Universitas Airlangga
Influence : Nicole Richie
E-mail : luvrhemuch@yahoo.com

Nama : Nindyakirana (Icha)
Kuliah : Fakultas Ilmu Politik dan Sosial - Universitas Airlangga
Influence : Keira Knightley, Irina L
E-mail : nisya_kejedotpintu@yahoo.com

Nama : Desty K. Martha (Desty)
Kuliah : Fakultas Ekonomi – Universitas Airlangga
Influence : Gemma Ward
E-mail : Desty_liciousme@yahoo.co.id

Nama : Yarmmani (Ajie)
Kuliah : Fakultas Psikologi - Universitas Airlangga
Influence : Mischa Barton, Cory Kennedy
E-mail : therainbowdown@yahoo.com

FACTS !








- Tie DyeKuh adalah sebuah label handmade yang mempunyai visi dan misi untuk memajukan pergerakan fashion di Surabaya. Dijual dalam kisaran harga sekitar Rp 75.000,00 – Rp 80.000,00 . Bisa dibuat khusus untuk pewarnaannya apabila membawa kaos sendiri, harganya hanya Rp 25.000,00.

- Tie DyeKuh menggunakan pewarna impor dari China dan Taiwan (Dylon/Wanteks) serta bahan kaos dari sebuah supplier di Surabaya dan Jakarta.

- Awalnya 4 cewek ini cuma seneng-seneng biasa membuat kaos tiedye, namun ternyata banyak yang membeli dan akhirnya dibuatlah label ini. Mereka tidak ingin corak tiedye hanya digunakan dalam era hippies tahun 60-an saja, tetapi bisa everlasting.

- Memilih konsep pemasaran online shop dan titip jual di Aiola store, Jl.Slamet 16 Surabaya.

- Tips perawatan dan pencucian bahan bercorak tiedye :

1. Tidak boleh menggunakan mesin cuci
2. Jangan dijemur dibawah mesin cuci
3. Jangan mencampur dengan cucian lainnya
4. Menggunakan bahan deterjen yang silky
5. Jangan dikucek
6. Jangan diperas

- Tata cara pembelian  :
1. Kunjungi Aiola store
2. atau pemesanan khusus (custom) : private message ke therainbowdown@yahoo.com atau luvrhemuch@yahoo.com atau hubungi Rhe di +628123545081.
3. Barang akan dikirim setelah uang ditransfer (jangan lupa konfirmasi terlebih dahulu)
4. Biaya pengiriman ke luar kota akan diberitahu pada saat order
5. Pengambilan order secara langsung dapat diambil di Jl. Dharmawangsa Dalam Selatan no.11 Surabaya
6. Barang yang sudah dibeli tidak dapat ditukar, dikembalikan atau diuangkan*

- Cara pembayaran :
1. Pembayaran langsung bagi yang berdomisili di Surabaya
2. Transfer ke rek: BCA / MANDIRI / BNI (nomor rekening akan diberitahu saat order)




* Link Tie DyeKuh: http://profiles.friendster.com/78803720

Okay, selamat datang kembali era hippies! ;)

3 comments:

Anonymous said...

segera buka lapak di kaskus mbak..

Mursal said...

hmm.....ga cuman baju2nya yg lucu2, ce2nya juga luccuuu...hueheuhue

Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...